SEJARAH SINGKAT SMA NEGERI 1 GALUR
A.Latar belakang berdirinya SMA Negri I Galur
Tirtorahayu merupakan salah satu desa di Kapanewon Galur Kabupaten Kulon Progo, terletak dijalan besar yang menghubungkan antara jalan Brosot ke Wates. Desa ini merupakan kawasan yang sangat luas terdiri dari 14 pedukuhan, dengan batas wilayah sebelah timur Pal 18 ke selatan, sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Karangsewu, sebelah barat berbatasan dengan kalurahan Wahyuharjo sedangkan sebelah utara jalan besar yang menghubungkan dengan kota Yogyakarta.
Desa ini merupakan kawasan yang sangat subur dibidang pertanian,bahkan hasil pertaniannya dengan digalakkan sistem pola tanam dengan 2x panen padi dan 1x palawija dalam setahun hasilnya melimpah.Bahkan warga pathuk merupakan pionir penanaman palawija khususnya semangka dan melon,sehingga warga masyarakat semakin sejahtera. Jejak ini diikuti oleh warga daerah lain sehingga sampe meluas ke lingkungan wilayah lain di Yogyakarta.
Akan tetapi walaupun subur daerahnya dan makmur warganya, Tirtorahayu termasuk kawasan daerah tertinggal (IDT) karena belum memenuhi syarat ketentuan, antara lain; pasar, sekolah. Adanya cuma Sekolah Dasar. Pasar Pon timur baledesa milik kalurahan Bumirejo, sedangkan SMP 2 Galur milik Kalurahan Karangsewu. Oleh karena itu pemerintah desa Tirtorahayu berusaha untuk memenuhi syarat tersebut agar tidak tertinggal dengan daerah lain.
Salah satu yang belum ada dikawasan galur adalah adanya SMA Negeri,maka kalurahan Tirtorahayu berusaha mencari lahan yang sesuai untuk lingkungan tersebut.Karena tidak mendapat lahan yang dekat dengan jalan raya, maka alternatifnya adalah lahan milik kalurahan. Syarat pendirian SMA Negeri adalah adanya gedung dan lapangan.Didapatlah lahan perikanan didaerah pendekan untuk pendirian gedung dan bengkok kadus untuk lapangan, dan bengkok kadus sigran, barahan dan pendekan digantikan didaerah utara desa pathuk.
- Proses berdirinya SMA Negeri 1 Galur
Pada tahun 1997 didirikan sebuah sekolah dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan nomor 13a/O/1998 tanggal 19 Januari 1998, dengan nama SMA Negeri 1 Galur yang beralamatkan di jln Pendekan, Tirtorahayu, Galur, Kulon Progo. Berdiri diatas lahan seluas 9000 m2. Gedung terdiri dari 7 gedung utama yaitu 3 ruang kelas, kantor, perpustakaan, laboratorium Biologi dan laboratorium Fisika. Sekolah ini dibangun oleh kontraktor PB.Daya Sakti.
Sebagai sekolah yang baru berdiri pada awal proses pembangunan infrastruktur, dan pembangunan masih berjalan, sudah ada penerimaan penerimaan siswa baru dengan 3 rombel masing-masing kelas berjumlah 40 siswa.Siswa dititipkan di SMA Negeri 2 Wates masuk siang hari.Karena guru-guru pengampu mata pelajaran masih terbatas jumlahnya maka sumber daya guru lainnya dari SMA Negeri 2 Wates.Karena Kepala Sekolah belum ada sebagai Plt. nya adalah Bapak Drs.Syeh Subakir dengan Plh Bapak Supangat, BA.
Seiring perkembangan gedung baru SMA Negeri 1 Galur yang sudah siap ditempati maka semua siswa yang masih menumpang di SMA Negeri 2 Wates selama hampir 2 cawu, pada bulan September bersama bapak ibu guru diboyong ke SMA Negeri 1 Galur, saat ini lebih dikenal dengan SMAGA. Selama pindah di Galur Kepala Sekolah tetap dijabat oleh bapak Drs.Syeh Subakir.
- Perkembangan SMA Negeri 1 Galur
Secara perlahan dan pasti sekolah ini ditata dengan berbagai kelengkapan untuk secepatnya dapat untuk sekolah yang terakreditasi A, baik menyangkut sarana prasarana fisik seperti ruang kelas belajar, laboratorium, perpustakaan maupun sumber daya manusianya baik tenaga pendidik dan tenaga kependidikannya. Pemerintah dengan dukungan masyarakat /orangtua siswa yang tergabung dalam komite sekolah, terus bersinergi untuk sesegera mungkin SMA Negeri 1 Galur bisa sejajar dengan sekolah lain yang ada di Kulon Progo.
Berikut daftar nama Kepala Sekolah yang pernah menjaba di SMA Negeri 1 Galur
- Bapak Drs.Syeh Subakir
Beliau merupakan Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Wates yang bertugas sebagai PLT di SMA Negeri 1 Galur sedangkan PLH nya dipegang oleh bapak Supangat BA.Selama pembelajaran masuk siang di SMA Negeri 2 Wates kira-kira 2 catur wulan pindah ke SMA Negeri 1 Galur sampai adanya kepala definitif yang baru tahun 1998.
- Bapak Drs. Sugiyo
Tahun 1999 sampai dengan 2009 dibawah kepemimpinan bapak Drs.Sugiyo banyak tambahan perubahan dibidang fisik yaitu pembangunan fondasi masjid sampai kerangka dan atapnya,pembangunan lab komputer 2 lantai,pembuatan parkir siswa 1blok,pembebasan lahan pertanian seluas 4500 m2 dengan beaya APBD.Penyambungan instalasi listrik.Pembuatan pagar ,pembangunan pagar depan,sebelah timur setengah dan sebelah barat setengah.dibidang pendidikan ada siswa yang diterima di peguruan tinggi UGM tanpa beaya dan tanpa tes.setelah itu bapak Drs.Sugiyo dipindah tugaskan ke SMA Negeri I Kokap.
- Bapak Drs. Mudjadi
Beliau mulai berkiprah di SMA Negeri 1 Galur tahun 2010-2014. Pada masa ini pembangunan fisik tetap dilanjutkan dan proses belajar mengajar tetap berjalan dengan baik juga siswa mentaati peraturan yang telah ditetapkan.Pembangunan yang dilaksanakan meliputi : pembuatan laboratorium kimia, pembangunan ruang seni budaya, laboratorium bahasa selatan masjid yang sekarang dipakai untuk kelas bahsa inggris, pembuatan pagar sebelah selatan, pemasangan kusen masjid dan dinding masjid, pembangunan ruang agama kristen/katholik, ruang tata rias dan ruang batik disebelah utara masjid. Demikian juga dibidang akademik siswa ada siswa yang diterima diperguruan tinggi negeri, diterima PNS sebagai anggota polisi, TNi dll. Setelah itu bapak Drs.Mudjadi memasuki masa purna tugas.
- Bapak Anang Sutarta,S.Pd,M.Si
Beliau bertugas di SMA Negeri 1 Galur mulai tahun 2014-2020 yang sebelumnya bertugas sebagai kepala Sekolah di SMA Negeri I Kokap Pada masa kepemimpinan beliau pembangunan fisik masih tetap diprioritaskan,demikian juga anak-anak dalam proses belajar mengajar tetap berlangsung dengan baik,ekstrakurikuler berjalan lancar,prestasi siswa mendapat kejuaraan dibidang film pelajar,kriya putra dan puteri,juara olimpiade,selain itu juaga anak-anak diterima sebagai PNS, anggota TNI, Polisi, serta bekerja di perusahaan. Dibidang pembangunan fisik masih tetap diprioritaskan antara lain pembangunan finishing masjid, menambah tinggi beteng sebelah selatan, timur dan barat, Pembangunan aula baru disebelah selatan, kantin sebelah barat,lab komputer timur aula, gazebo, greenhouse, parkir guru dan karyawan sebelah barat,pengadaan AC tiap kelas, LCD, rehab ruang perpustakaan, ruang UKS, ruang OSIS, ruang PKWU/keterampilan, running tag, menutup hol depan, tamanisasi, lapangan basket, cor blok akses masukrehab kantin, ruang kelas XII, kelas X, doorlop komputer ke seni budaya, penghubung antar lab biologi, lab kimia ke masjid, antar kelas dll.
- Lestari Asih Partiwi
Beliau bertugas di SMA Negeri I Galur mulai tahun 2020 sampai dengan 28 Desember 2023. Pada masa kepemimpinan beliau pembangunan juga masih terus dilaksanakan,beliau menerapkan budaya baru sumadulur yang bisa direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari, proses belajar mengajar berjalan baik, karena masa pandemi dilaksanakan secara daring sesuai keputusan pemerintah, akan tetapi mulai sekarang dilaksanakan secara luring. Adapun pembangunan yang dilaksanakan antara lain :taman depan SMA Negeri I Galur, pembuatan parkir baru disebelah selatan, kopsis, kantin sebelah selatan, pengadaan kursi tamu ruang wakil kepala sekolah,perluasan ruang Tata Usaha.
- Tentrem Lestari, S.Pd., M.Pd
Beliau bertugas di SMA Negeri 1 Galur mulai 28 Desember 2023 sampai sekarang, beliau masih melanjutkan budaya Sumadulur yang menjadi ciri khas SMA Negeri 1 Galur yaitu, Saguh, Ungguh, Mumpuni, Agamis, Demokratis, Unggul,Luhur, Ulet, Rumaket.
Semoga SMA Negeri I Galur kedepan bisa sejajar dengan sekolah-sekolah lain di lingkungan KUlon Progo pada khususnya meluas ke propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada umumnya baik dibidang kesiswaan,sarana prasarana,belajar mengajar dibidang kurikulum dan hubungan dengan warga masyarakat pada umumnya sehingga dikenal oleh semua lapisan masyarakat keberadaan SMA Negeri I Galur yang tetap sumadulur.